Siapa Mau Datang Ke-Banjarmasin
Pasar Terapung
Wisata pasar terapung dibanjarmasin memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakatnya terutama pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi air, perdagangan dan pariwisata. Banjarmasin sebagai ibukota propinsi adalah pusat perdagangan dan pariwisata. Kota ini mendapat julukan Kota Air karena letak daratan yang beberapa senti di bawah permukaan air laut. Yang paling terkenal di Banjarmasin adalah pasar terapung.
Kegiatan di Pasar Terapung dimulai pagi hari sebelum matahari terbit antar pukul 05.30 wit sampai dengan pukul 08.00 wit. bahkan para pedagang ada yang berdatangan pada sore hari dan bermalam di sekitar lokasi pasar diatas perahunya menunggu pagi hari, di pasar ini tidak ada peraturan resmi yang bertujuan untuk pengatur jalannya kegiatan perdagangan, bahkan jika ada peraturan resmi tentang kegiatan pasar mereka enggan mentaatinya dan pasar akan bubar serta menyebar di seputar sjngai Barito yang semakin jauh dari muara Sungai Kuin.
Pengertian Pasar Terapung adalah sebagaimana layaknya pasar yang ada di darat, dimana terdapat sejumlah pedagang yang menempati deretan tempat berdagang. Biasanya mereka menjual sejumlah barang kebutuhan sehari-hari, dalam pengertian ini dapat dikatakan Pasar Terapung adalah kongkrit atau nyata ada lokasinya dan ada kegiatan perdagangan baik sebagai penjual maupun pembeli yang berasal dari berbagai penjuru kota dan desa, pasar letaknya sangat strategis antara Kabupaten Barito Kuala dan lalu lintas ke Kalimantan Tengah.
Tidak dibuatnya peraturan resmi tentang Pasar Terapung adalah merupakan kebijaksanaan Pemerintah Kota Banjarmasin, yang menganggap bahwa sebagai wadah perdagangan Pasar Terapung belum dapat menyumbang income atau pendapatan daerah, namun demikian pemerintah kota tetap memperhatikan keberadaannya, bukan dalam kaitan kegiatan perdagangannya melainkan memanfaatkan sebagai obyek dan daya tarik wisata minat khusus sebagai aset budaya dan adat istiadat masyarakat Banjar, dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa serta hubungan sosial antara pedagang dan pembeli dan sesama pedagang (pedagang pembelantikan dengan pedagang eceran dan pedagang kecil).
Pasar Terapung akan berakhir atau kegiatannya akan terhenti dengan sendirinya setelah -natahari sepenggalah atau kira-kira pukul 08.00 – 09.00, yang tertinggal dari kegiatan itu hanya pedagang panganan, dan atau pedagang barang-barang kelontongan yang berada di pinggir sungai, ditengah sungai dengan jukung besar/kelotok serta lanting.
Mesjid Raya Banjarmasin
Mesjid Raya Banjarmasin adalah merupakan contoh bangunan yang tidak lagi memiliki kaitan dengan arsitektur lokal dari sisi desain eksteriornya. Terlihat dari gambar diatas, bangunan ini memiliki bentuk-bentuk baru yang hanya dapat dicapai melalui bahan bangunan baru seperti tembok, beton dan baja.
Kantor Pos Banjarmasin
Kantor Pos dengan tampilan yang mirip seperti karakter rumah adat yaitu kesan simetris, atap pelana dan gabungan perisai, namun dalam material baru dengan bahan dasar batu, semen, bata, dan beton. Karakter yang dibawa dari rumah adat berbahan kayu sedikit banyak masih tampak dan memberikan pengaruh pada bangunan ini, meskipun terlihat bahwa banyak hal yang berubah tetapi kita masih dapat melihat hal yang lama dalam konteks baru.
Pulau Kambang
Pedagang-pedagang Inggeris di sekitar tahun 1698 menbuka kantor dagang di Banjarmasin. Hubungan Inggeris dengan kerajaan Banjar tidak begitu baik. Untuk menghancurkan kekuasaan Inggeris ini, raja Banjar bergantung kepada tenaga penduduk asli golongan Biaju di daerah Barito.
Menurut laporan Hamilton tahun 1757 pada waktu malam hari telah turun ke muara Camcuk ini orang Biaju sekitar 3.000 orang. Mereka me-nyerang loji dan benteng-benteng Ingeris, sedangkan sisanya menghancurkan kapal-kapal yang berada di sungai Baritu.
Menurut ceritera orang-orang tua bangkai kapal-kapal Inggeris itu lambat laun ditumpuki oleh aliran lumpur dari sungai Baritu sehingga menimbulkan sebuah pulau, di tengah-tengah sungai Baritu. Pulau inilah yang kemudian dinamakan orang Pulau Kembang.
Istilah pulau kembang ini ada beberapa versi :
Versi pertama mengatakan bahwa tanah yang bam muncul di permu-kaan air itu mengambang atau menguap. Makin lama makin luas, sehingga pulau itu dinamakan Pulau Kembang atau Pulau Maluap.
Versi yang kedua mengatakan lain lagi. Setelah pulau ini muncul di permukaan air dan ditumbuhi hutan dia menjadi kediaman sekelompok monyet. Orang desa sekitamya menganggap bahwa monyet-monyet ini ti-,dak lain dari pada orang halus yang memakai sarungan monyet. Kelompok monyet ini dipimpin oleh seekor yang besar sekali. la diberi nama si Ang-gur.
Pulau yang baru muncul ini kemudian dijadikan orang tempat berna zar. Mereka datang ke pulau ini membawakan sajen seperti pisang, telor, nasi ketan dan sebagainya. Dan ini selalu disertai mayang-pinang dan kembang-kembang. Sajen ini biasanya diberikan kepada kawanan monyet ini. Pulau tempat berhajat dan menabur kembang itu disebut orang Pulau Kembang.
Sumber : http://www.banjarmasin.go.id
Saya kepingin sangat mau ke Banjarmasin. Bisa bapak hubungi saya macamana untuk saya sampai ke Banjarmasin, sama ada melalui e-mel mahupun mobile phone +60198622988. Untuk makulman bapa, saya dari Kota Kinabalu, Sabah, MALAYSIA.
aku mau datang ke banjarmasin
salam kenal dari saya buat tanjungpinang >>>
terimakasih atas rencana anda yang akan berkunjung ke Banjarmasin,
saya mau tanya,
di banjarmasin ada yg unuk ? kalau ada tolong beritahn saya ingin shooting buat ke TV korea.
maksud’nya unuk atawa “unik” mas, klo bagian yg unik2 mach banyak mas
mas coba aja dulu survey ke banjarmasin, dijamin mas entar bisa lihat
hal yang unik2 >>> oke dech thanks yoO mas kim s.w ??
Thank’s Ariajaya80, aku bisa lihat kota banjarmasin, mohon terus di update lah infonya oga bisa bermanfaat tuk kita di Medan ini, walau saya keturunan dari Kandangan Kalsel, tapi nggak pernah ke Kalsel….
oke mas Mhd. Ali >> ta’ usahakan buat update trus & salam buat smua keluarga mas yg ada di medan
smoga mas Ali bisa punya waktu buat main2 ke kalsel khususnya kandangan, kota kandangan skarg ini rame lo mas,
sudah banyak yg bisa kita lihat disana, termasuk tempat pariwisata’nya !!
kalau mau liat itik datang ke alabio
hahaha betul mas anan, tapi klo pengen skalian liat monyet ama bekantan’nya
mampir aja dulu ke banjarmasin (pulau kembang and pulau kaget).
ke alaibio tu apa
kiapa kabarnya orang disana
Alhamdulillah khabar urang2 dibanua kita baik2 haja . . .
mas fahmi sekarang ni lg badiam dmana ? dan camapa
khabar pian jua >>>
Mudah2 an Bjm Jd Kota yg damai N sejahtra
amieeeen ,,, mudah-mudahan kd cuma kota’nya yg damai wan sajehtera tp urang-urang’nya jua sll bauntung wan ber’iman …
kota banjar masin terkada di kunjungi para anak band papan atas
Perlu advice niiey….
Q skarang ampe 10 hr kdpn lg liburan di banjarmasin….
pnya reccomended gk,,, t4 mna ja yg kudu Q datengi selain Martapura n Jembatan Barito, land mark-ny urang Banjar,,…,,yang view nya bagus bwt fot0,,….
wheee,.,,
>>tx taz infonya<<
saya orang Amuntai, di Banjarmasin di Sungai Gayam Puntik luar, Kec. Mandastana tahun 1970 sampai tahun 1975 kalo kabanjar pakai jungkung badayung dua ala Tembilahan, waktu itu banyak yang heran melihat apalagi lewat depan kantor Gubernur, sekarang saya berdomisili di Tembilahan, INHIL RIAU, dandaman banar lawan kampung halaman, lawas kada kebanjar, mohon do`anya semoga aku dapat kebanjarmasin, harapanku kalo ada kawan2 yg tahu lawan unda dapat memberikan masukan lewat E-mail ini terimakasih atas perhatiannya, dan balasannya
amieeeeen ,,, ulun doa’kan mudah-mudahan pian lakas pulang kw manjinguk kampung halaman nach !!
ueiiii bubuhan’nya sabarataan sapa haja yg merasa kanal wan Aminullah Thaib, lakasi hubungi sidin segara
lewat email “perintisperabot@yahoo.com” ujar sidin dandam banar wan kampung halaman apalagi wan kakawalan jar.
salam jua dari ulun gasan sabarata’an keluarga pian nang disana terima kasih …
sangat cepat kemajuan kota dari beberapa tahun yg lalu
sesama warga banjarmasin kunjungi dong websaya juga
oke dech ,,, hadangi ja ,,, ulun pasti bakunjung ka-web pian
terima kasih …